Molase Kompos: Aktivator Alami untuk Mempercepat Proses Pengomposan
Molase Kompos adalah cairan kental berwarna cokelat tua yang dihasilkan dari proses samping pembuatan gula tebu. Produk ini kaya akan gula sederhana (glukosa, fruktosa, sukrosa), vitamin B kompleks, dan mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Dengan kandungan karbon yang tinggi, molase menjadi sumber energi ideal bagi mikroorganisme pengurai dalam proses pembuatan kompos.
Molase sangat efektif digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk kompos organik, bokashi, maupun fermentasi pupuk cair seperti EM4. Dengan molase, proses penguraian bahan organik menjadi lebih cepat, efisien, dan menghasilkan kompos yang lebih matang, subur, dan kaya nutrisi.
Spesifikasi Molase Kompos
Parameter
Keterangan
Nama Produk
Molase Kompos
Jenis
Cairan kental hasil samping pengolahan gula tebu
Warna
Cokelat tua hingga kehitaman
Aroma
Manis-karamel khas tetes tebu
Rasa
Manis dengan sedikit pahit (tidak untuk konsumsi langsung)
Berat Kemasan
Tersedia dalam ukuran 1 liter, 5 liter, 25 kg, dan 38 kg
Kandungan Utama
Sukrosa, glukosa, fruktosa, vitamin B kompleks, mineral (Ca, Mg, K)
Kadar Air
Sekitar 20–25%
Kelarutan
Mudah larut dalam air
Penyimpanan
Wadah tertutup rapat, tempat sejuk & kering, hindari sinar matahari langsung
Manfaat Molase dalam Pembuatan Kompos
1. Sumber Energi untuk Mikroorganisme
Molase menyediakan gula sederhana sebagai sumber energi cepat bagi mikroorganisme pengurai seperti bakteri penghasil enzim dan jamur dekomposer.
2. Mempercepat Proses Penguraian
Dengan molase, proses pengomposan bisa lebih singkat hingga 30–50% karena mikroba bekerja lebih aktif dalam menghancurkan bahan organik.
3. Meningkatkan Kualitas Kompos
Kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi dengan molase lebih matang, kaya nutrisi, tidak berbau menyengat, dan teksturnya lebih halus serta gembur.
4. Aman dan Ramah Lingkungan
Molase merupakan bahan alami tanpa bahan kimia tambahan, sangat cocok untuk pengomposan dalam pertanian organik, urban farming, dan sekolah lingkungan.
Cara Penggunaan Molase untuk Kompos
Pembuatan EM4/POC: Campurkan 1 liter molase dengan 10 liter air, tambahkan 1 liter EM4 atau starter mikroba, aduk rata dan diamkan 5–7 hari dalam wadah tertutup.
Pengomposan Padat (Bokashi): Campurkan 100–200 ml molase ke 10 liter air, siramkan ke tumpukan bahan organik (jerami, daun, sisa dapur), lalu tutup rapat atau fermentasi anaerob.
Kompos Skala Rumah Tangga: Tambahkan ±2–3 sendok makan molase setiap kali menambahkan sisa dapur ke tong komposter untuk merangsang proses fermentasi.
Tips Penyimpanan Molase
Simpan dalam wadah bersih dan tertutup rapat
Hindari sinar matahari langsung dan tempat lembap
Aduk terlebih dahulu sebelum digunakan jika terdapat endapan alami
Gunakan alat takar yang bersih agar tidak terkontaminasi
Cocok Untuk
Petani organik dan pengrajin pupuk kompos
Praktisi urban farming dan pekarangan produktif
Sekolah, pesantren, dan komunitas lingkungan
Distributor bahan pengomposan alami
Pengelola sampah organik rumah tangga dan industri
Kesimpulan
Molase Kompos adalah solusi praktis dan alami untuk mempercepat proses pembuatan pupuk kompos yang kaya nutrisi dan bebas bahan kimia. Dengan kandungan gula dan karbon tinggi, molase mendukung pertumbuhan mikroorganisme pengurai sehingga hasil kompos menjadi lebih cepat matang, tidak berbau, dan sangat cocok untuk pertanian ramah lingkungan. Molase kami tersedia dalam berbagai ukuran dan siap kirim ke seluruh Indonesia.
Hubungi Kami
Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya. Whatsapp: 0821-3004-0233
Add your review
Your email address will not be published. Required fields are marked *