Molase Untuk Kompos
Spesifikasi Produk
Bentuk: Cairan kental
Warna: Coklat gelap
pH: 5,0 – 6,5
Kandungan gula: ≥ 40%
Kemasan: 1L, 5L, 20L
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan tertutup rapat
Spesifikasi Produk
Bentuk: Cairan kental
Warna: Coklat gelap
pH: 5,0 – 6,5
Kandungan gula: ≥ 40%
Kemasan: 1L, 5L, 20L
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan tertutup rapat
Molase untuk Pupuk
Molase, atau dikenal juga sebagai tetes tebu, adalah cairan kental berwarna coklat tua yang merupakan hasil sampingan dari proses pengolahan tebu menjadi gula. Meskipun dulunya dianggap sebagai limbah, molase kini dikenal memiliki banyak manfaat, terutama dalam bidang pertanian organik.
Molase mengandung gula alami (seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa) yang tidak berhasil dikristalkan selama proses pemurnian gula. Selain itu, molase juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, kalsium, magnesium, dan zat besi, serta vitamin B kompleks dan asam amino. Komposisi inilah yang membuat molase sangat bermanfaat sebagai sumber energi bagi mikroorganisme tanah dan bahan baku dalam pembuatan pupuk organik.
Spesifikasi Produk
Bentuk: Cairan kental
Warna: Coklat gelap
pH: 5,0 – 6,5
Kandungan gula: ≥ 40%
Kemasan: 1L, 5L, 20L
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan tertutup rapat
Manfaat Molase dalam Pertanian
Molase sangat berguna dalam sektor pertanian, terutama sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk organik cair (POC), kompos, dan bioaktivator. Berikut beberapa manfaat utama molase untuk pupuk:
Sumber energi untuk mikroorganisme: Kandungan gula dalam molase menjadi makanan bagi mikroba baik yang berperan dalam proses dekomposisi bahan organik.
Mempercepat proses fermentasi: Molase membantu mempercepat fermentasi pada pupuk organik, sehingga hasilnya lebih cepat siap digunakan.
Meningkatkan kesuburan tanah: Unsur hara dalam molase membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas biologis di dalamnya.
Menekan pertumbuhan patogen tanah: Kehadiran mikroba baik yang berkembang dengan bantuan molase dapat menekan organisme penyebab penyakit pada tanaman.
Molase dapat digunakan dengan beberapa cara:
Dicampur dalam kompos – Tambahkan molase saat proses pembuatan kompos untuk mempercepat dekomposisi.
Dicampur dalam pupuk cair – Gunakan molase sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pupuk cair organik atau biofertilizer.
Aplikasi langsung (terencerkan) – Larutkan molase dalam air dan semprotkan ke tanah atau tanaman sesuai dosis.
Kualitas premium: Menggunakan molase tebu murni tanpa campuran bahan kimia berbahaya.
Ramah lingkungan: Membantu pertanian organik dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Efektif & Ekonomis: Harga terjangkau dengan manfaat maksimal untuk pertumbuhan tanaman.
Molase bukan hanya produk sampingan industri gula, tetapi juga solusi alami dan ramah lingkungan untuk meningkatkan efektivitas pupuk organik dan kesuburan tanah. Dengan menggunakan molase, Anda mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas tanaman secara alami.
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Please login to write review!