Kegunaan Molase Untuk Ayam: Rahasia Nutrisi, Pertumbuhan, dan Produktivitas Ternak Unggul

Kegunaan Molase Untuk Ayam, Dalam dunia peternakan ayam, baik ayam pedaging (broiler) maupun petelur, pencapaian pertumbuhan maksimal dan produktivitas tinggi menjadi tujuan utama. Salah satu pendekatan yang mulai banyak dilirik oleh peternak modern adalah penggunaan bahan tambahan alami dan ekonomis, salah satunya molase tetes tebu.

Molase, yang merupakan produk samping dari pengolahan gula tebu, bukan hanya kaya akan gula, tetapi juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi penting. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas kegunaan molase untuk ayam, manfaatnya, cara penggunaannya, hingga dampaknya terhadap performa ternak secara menyeluruh.

Apa Itu Molase?

Molase (molasses) adalah cairan kental berwarna cokelat tua yang dihasilkan sebagai limbah (by-product) dari proses ekstraksi gula tebu atau bit gula. Meski disebut limbah, molase mengandung komponen bernilai tinggi seperti:

• Gula (sukrosa, glukosa, fruktosa)
• Mineral (kalsium, magnesium, kalium, besi)
• Vitamin (terutama B-kompleks)
• Asam organik dan senyawa bioaktif

Molase biasanya digunakan dalam industri pakan ternak, fermentasi, hingga pertanian organik. Namun khusus dalam peternakan ayam, penggunaannya memberikan manfaat nutrisi, energi, dan fermentasi alami.

Kandungan Nutrisi Molase

Berikut adalah komposisi umum molase tetes tebu per 100 gram:

Kandungan energi tinggi dan mineral inilah yang membuat molase sangat berguna untuk unggas, terutama ayam.

Manfaat dan Kegunaan Molase untuk Ayam

1. Sumber Energi Tambahan

Molase mengandung gula sederhana yang mudah dicerna oleh ayam, sehingga dapat menjadi sumber energi cepat terutama bagi ayam broiler yang memerlukan energi tinggi untuk pertumbuhan.

• Membantu mempercepat kenaikan bobot badan
• Mengurangi kebutuhan pakan konsentrat mahal
• Cocok digunakan saat cuaca dingin atau ayam sedang stres

2. Menambah Nafsu Makan

Rasa manis dan aroma khas dari molase dapat meningkatkan palatabilitas (selera makan) ayam. Ini penting untuk ayam yang sedang stres, pasca vaksinasi, atau saat perubahan pakan.

• Meningkatkan konsumsi pakan harian
• Menghindari ayam malas makan
• Menekan angka kematian akibat kurang gizi

3. Mendukung Fermentasi Pakan (Probiotik Alami)

Molase sering digunakan dalam fermentasi pakan bersama bahan lain seperti dedak, bungkil, atau jagung.

• Menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme baik seperti Lactobacillus dan Bacillus
• Membantu menghasilkan asam organik alami dalam pencernaan
• Meningkatkan kecernaan nutrisi pakan

4. Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan Usus

Kombinasi mineral, vitamin, dan efek fermentasi dari molase membuatnya berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan ayam.

• Mencegah gangguan pencernaan seperti diare
• Mengurangi penggunaan antibiotik
• Menekan pertumbuhan bakteri jahat (E. coli, Salmonella)

5. Meningkatkan Produksi Telur (Ayam Petelur)

Pada ayam petelur, molase bisa mendukung produksi telur yang lebih stabil dan berkualitas:

• Menambah energi saat masa puncak produksi
• Membantu menjaga kestabilan produksi saat transisi cuaca
• Memperbaiki warna kuning telur dan kualitas cangkang

Informasi lebih lengkap hubungi 0821-3004-0233

Cara Penggunaan Molase untuk Ayam

1. Dicampur ke Air Minum

• Dosis umum: 1–2 ml molase per liter air minum
• Berikan selama 3–5 hari berturut-turut
• Efektif saat ayam stres atau pasca vaksinasi

2. Dicampur ke Pakan Langsung

• Dosis: 2–5% dari total berat pakan
• Campurkan merata pada pakan kering agar tidak menggumpal
• Menambah rasa manis dan aroma alami pada pakan

3. Fermentasi Pakan

• Bahan: dedak halus + molase + EM4 + air secukupnya
• Dosis molase: 3–5% dari total campuran
• Fermentasi selama 3 hari, lalu berikan pada ayam

4. Probiotik DIY dengan Molase

• Campurkan molase + EM4 + air (perbandingan 1:1:10)
• Diamkan selama 5–7 hari di tempat tertutup
• Dapat digunakan sebagai minuman probiotik harian

Dampak Positif Penggunaan Molase

✅ Peningkatan Performans Ayam Broiler

• Bobot badan meningkat lebih cepat
• Feed Conversion Ratio (FCR) lebih efisien
• Penghematan biaya pakan

✅ Kesehatan Usus Lebih Baik

• Kotoran tidak berbau menyengat
• Konsistensi feses lebih padat
• Risiko penyakit pencernaan menurun

✅ Penurunan Mortalitas

• Ayam lebih tahan terhadap stres
• Ketahanan tubuh meningkat

✅ Hemat Biaya Pakan

• Substitusi sebagian pakan konsentrat
• Bahan fermentasi murah dan efisien

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Meski bermanfaat, penggunaan molase tetap harus sesuai dosis dan kondisi:

⚠️ Efek Samping Jika Berlebihan:

• Feses ayam menjadi encer
• Risiko fermentasi dalam tubuh (perut kembung)
• Menurunkan konsumsi pakan jika terlalu manis

⚠️ Tips Aman:

• Gunakan molase grade industri yang aman untuk ternak
• Hindari pemberian langsung dalam jumlah besar
• Pastikan pakan atau air molase tidak basi

Studi Lapangan dan Pengalaman Peternak

Banyak peternak lokal dan skala kecil telah membuktikan manfaat molase, antara lain:

• Broiler umur 30 hari dengan tambahan molase menunjukkan bobot naik ±12% dibanding kontrol.
• Petelur kampung dengan pakan fermentasi molase menghasilkan telur 10% lebih banyak dalam seminggu.
• Penggunaan molase menurunkan angka kematian DOC akibat stres lingkungan.

• 

  
   

  Kesimpulan

  Molase tetes tebu bukan sekadar limbah pabrik gula, melainkan bahan aditif pakan yang sangat potensial dalam dunia peternakan ayam. Dengan kandungan energi tinggi, mineral lengkap, dan kemampuan memperbaiki sistem pencernaan ayam, molase menjadi solusi alami, murah, dan efektif untuk meningkatkan performa ternak, baik ayam pedaging maupun petelur.Namun, penggunaannya tetap harus tepat dan terkontrol agar tidak menimbulkan efek samping negatif. Kombinasikan dengan manajemen kandang yang baik untuk hasil maksimal.

• Hubungi Kami

• Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya.
  Whatsapp: 0821-3004-0233